Pada tanggal 25 februari 2017 saya ditelfon sama om saya yang berada di
Kalimantan bahwa nenek mu ini malam basuk kerumah sakit , saya pun menangis
mendengar kabar itu dan sementara itu saya berada di kantor, setelah mendengar
itu saya bergegas untuk pulang ke kost ku.
Dam memberitahu kk akmal bahwa nenek ku masuk rumah sakit tolong ke bank
BRI untuk mengambil kiriman uang kakak q yang baru- baru ia kirim dan bawah
kerumah tanteku yang berada di kalibone. Karna saya tidak biasa pulang malam ini.
Dia pun segerah pergi dan menuruti apa yang ku suruhkan. Terkadang saya
menangis di kost karna saya selalu membuat ia jengkel, dan membuat di kecewa,
dia tak kenal lelah apa yang aku suruhkan biar dia capek dari kerja, sakit atau
apalah dia selalu ada disaat saya butuhkan karna dia berusaha membuatku
bahagia.keesokan hari di menjemput ku di
Makassar dan dia pun tidak beristirahat di kost ku langsung bergegas pulang ke
pangkep lagi.
Waktu terus berjalan pas sampai di pangkep di rumah nenek saya kosong
dan saya tidak tau di mana nenek saya di
rawar. Saya pun ke rumah tante saya untuk menanyakan ruangan nenek saya dan dia
tidak ada juga untuk ada anaknya yang memberitahukan saya. Setelah itu saya
segerah menuju kerumah sakit, sesampai di rumah sakit saya di suruh bermalam
untuk menemani tante saya yang di labakkang karna dia takut bermalam sendiri di
rumah sakit. Tiga hari kemudian tante saya menelfon om saya bahwa kaadaan nenek
saya kritis, dia pun bergegas untuk pergi membeli tiket pesawat yang penerbangannya
hari ini juga, Alhamdulillah ia dapat dan dan dia pun berangkat bersama kakak
saya menuju Sulawesi.
tiga jam kemudia saya dan adik sepupu saya pulang ke rumah untuk mandi,
dan sesampai di rumah kakak saya sudah sampai maka dari itu saya berangkat ke
rumah sakit bersama kakak saya, waktu terus berjalan sesampai di rumah sakit
semua keluarga saya sudah ada di rumah sakit semua dan sesampai om saya dan
kakak saya di rumah sakit langsung keruangan nenek saya dan memeluk nenek saya
sambil menangis. Semua di ruangan nenek saya menangis karna terharu meliat cucu
dan anaknyanyang sudah datang, nenek q pun mengis karna di peluk oleh cucunya,
yang selama bertahun-tahun tidak ketemu.