Senin, 09 Januari 2017

merah putih (SD)




Pendaftaran

 kini usiaku 6 tahun tepatnya tahun 2006  ibu saya mengambilkan formulir untuk mendaftarkanku sekolah yaitu di  SD Negeri 26 taraweang kabba kepala sekolahnya bernama Drs. Abdul wahid .
ketika hari pertama saya masuk sekolah saya di antar oleh ibu saya, sesampai di sekolah  pas jam 8 ibu saya minta izin kepada saya untuk pulang , waktunya tiba bel berbunyi ibu guru menyuru kami untuk apel  pagi , setelah apel pagi kami di suruh baris yang tertib untuk masuk di kelas, sebelum masuk pemeriksaan kuku dan gigi dulu.





Kelas 1

            Setelah itu saya berlombah-lombah untuk mengambil tempat duduk,  saya duduk di bangku ke 2 dari depan, waktunya tiba guru sudah datang dia memperkenalkan dirinya, wali kelas saya bernama ibu Hj. Roslina, A.Ma.  
Setelah wali kelas saya memperkenalkan diri, kami di suruh naik satu-persatu untuk memperkenalkan diri, saatnya namaku disebut aku sangat deg-degkan, baru pertama ini saya berdiri di depan teman-teman yang banyak..
             Pertama masuk sekolah belum di selenggarakan proses belajar megajar. Hanya sekedar pengalaman dengan anak yang lain. Di kelas saya terdapat 30 siswa diantaranya 11 anak laki-laki dan 19 adak perempuan, uang jajan saya/hari yaitu Rp. 2000 itu cukup untuk jajan permen dan cemilan lainnya.
            Hari kedua dan seterusnya saya mulai beradaptasi dengan lingkungan baru di sekolah , berteman dengan anak yang lain. Bermain dan berjalan ke kantin bersama-sama. Walaupun kadang ada anak laki-laki yang jahil tapi tujuaan mereka semua hanya ingin berteman saja.
 Sewaktuitu juga ada anak yang mengambil pensil dan mencoret-coret buku saya, Cuma bisa menangis dan pulang ke rumah mengadukan semua itu pada ibu ku.
Terdengar sangat manja seperti itu. Setelah beberapa lama semua berjalan dengan lancer, tidak ada lagi pembulian dan tangisan, proses belajar juga berjalan dengan lancer, setelah beberapa lama saya sudah memiliki banyak teman.
Dengan menjalani proses belajar mengajar dengan efektif di sekolah dan rajin mengerjakan tugas  di rumah, saya menjadi murid yang cukup di banggakan di kelas, bagaimana tidak, saya meraih peringkat kedua pada saat penerimaan rapor semasa itu, cukup bangga dan senang.



Kelas II

             Hari demi hari yang kulewati tepatnya di kelas II SD wali kelas masih ibu Hj. Roslina. A. Ma.   yang sangat baik selalu membarikan aku sesuatu yang sangat menyenangkan, dan salalu membelikanku sebuah roti, kerupuk, dan lain-lain.
 Dan guru saya mempunyai anak perempuan yang sangat lucu, yang bernama yuyun, saya sering bermain bersama anaknya dan menjaga anaknya. Hari demi hari yang ku lewati waktunya tiba hari penerimaan rapor, guru saya mengumumkan peringkat pertama sampai peringkat sepuluh,
 Alhamdulillah saya mendapat peringkat 2, saya sangat bersyukur sekali mendapat peringkat , tampah bersekolah tk, saya biasa membuat orang tua ku bangga dengan  prestasi yang ku dapatkan saat ini.
             Keesokan hari saya dan kakak berangkat ke sekolah dan menaiki sepeda, saya di bonceng oleh kakakku, sesampai di sekolah saya membersihkan membagi-bagi tugas saya membersihkah di depan kelas, dan teman saya membersihkah di dalam kelas, dan di belakang kelas.







Kelas III

  Sekarang saya sudah naik kelas III dan wali kelas saya bernama ibu Rusniani S.Pd  . dan saya mulai mempunyai banyak teman, semakin lama kami berteman semakin akrab saja dengan mereka semua dan semakin banyak mengetahui tentang mereka semua.
Tetapi di kelas 3 ini saya serinng di palak sama temanku yang bernama nurul, saya terpaksa memberikannya karna saya takut sama dia.

Kelas IV

             Waktu terus berjalan di mana saya duduk di kelas 4 SD , dan wali kelas saya yang baru bernama ibu HJ. Nurdewi, S.Pd . aku sering di beri hadia kepada guru saya karna saya selalu mendapat nilai tugas yang sangat memuaskan.
Pada jam istirahat saya dan teman-teman sering bermain buaya-buaya, di depan perpustakaan, kami juga sering bermain lari-larian. Pada waktu ibu ada dokter dan perawat dari puskesmas, mereka datang untuk memeriksa dan menyuntik kami.
 Pada saat itu saya takut sekali tapi kata perawatnya disuntik itu tidak sakit hanya seperti digigit semut, tapi saya tidak percaya karena ada teman saya yang menangis waktu tangannya di suntik.
Tiba saatnya namaku yang di panggil saya keringat dingin tangan dan kakiku gemetaran saya rasanya ingin lari tapi dokternya terus saja menyakinkan saya agar percaya kalau di suntik itu benar-benar tidak sakit.
akhirnya dokter menyuntikkan sebuah cairan ke dalam suntikan saya di suntik, baru saja aku tutup mata lalu saya membuka mata lagi ternyata sudah selesai dan ternyata tidak sakit.akhirnya saya juga sudah legah sudah di suntik jadi saya tinggal melihat temanku yang lagi di suntik juga.




Kelas V

            Hari demi hari yang kulewati tepatnya di kelas 5 SD , saya mempunyai sahabat yang bernama sarmila, adi, dan rama, kami selalu bercanda tawa bareng, selalu mengejek satu sama lain, dan selalu bermain bersama.
Saya juga mempunyai wali kelas yang bernama pak Amirullah, Bsc, SHI  ia selalu menyuruh ku mencabut ubangx ketika jam istirahat, dan dia sering memberikanku uang ketika selesai mencabut ubangnya.


Kelas VI

             waktu terus berjalan di mana saya duduk di bangku kelas 6 , dan sahabat saya pindah sekolah yang bernama adi, kami sangat kesepian di tinggalkan seorang sahabat yang sangat baik dan crewet.
Di kelas 6 saya mempunyai wali kelas yang bernama pak H. Muh. Malidi. SH. S.Pd dia sangat baik selalu mengajak kami bercanda-canda . Dan setiap hari sabtu kami selalu bekerja bakti di belakan kantor kepala sekolah
dan kami juga punya tanaman sendiri dan merawatnya sendiri yaitu ubi kayu jika kami sudah panen kami membuat acara, mau itu sop ubi, ubi goring dan sarabba, tela-tela dan lain-lain.  


Masa UN (ujian nasional)

 Hari demi hari waktunya tiba hari UN (Ujian Nasional), saya  di tempatkan di ruangan dua yaitu di kelas 3 dan pengawas saya berasal dri SD 24 kalibone.
Pengawasnya juga baik karna dia wali kelas adik sepupu saya yang bernama Nur Aziza. Yang tinggal di kalibone. Adik sepupu saya sering bercerita tentang wali kelasnya kalau dia ketemu am aku.



   Acara perpisahan di trans tudio

             1 minggu kemudian saya dan teman-teman berangkat stadi tour yaitu di Trans Tudio, sewaktu di perjalanan kami bercerita-cerita bersama pak guru yang bernama pak Masri S.Pd.
Sesampai di trans tudio kami di suruh makan di depan gedung trans tudio sambil menikmati pemandangan pantai.setelah selesai makan kami masuk ke trans tudio dan di beri gelang untuk tanda kami mengunjungi trans tudio
 setelah sampai di dalam saya menaiki permainan kereta-kereta, kuda-kuda, ayun-ayunan, penjelajah si bolang, perahu-perahu dan lain –lain. Setelah itu kami di suruh untuk berkumpul sambil  bersiap-siap untuk pulang menuju ke rumah.




Pelulusan

1 minggu kemudian waktunya tiba hari yang aku tunggu-tunggu yaitu hari penentuan kelulusan dimana hari  pelulusan penentuan 6 tahun kami bersekolah di SD Negeri 26 tearaweang kabba, Alhamdulillah saya lulus 100%. 
Entah kenapa saya berpikir lanjut di  SMPN 1 Balocci padahal teman saya selalu membujuk-bujuk aku untuk lanjut di SMP tonasa tapi saya mengikuti apa kata hati ku yaitu lanjut di smp yang ku ingin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar